Kamis, 17 Juni 2010

SERAGAM PRAMUKA

Seragam Pramuka hampir sama dengan pakaian seragam yang dipakai oleh orang-orang, ketika aku memimpin kepolisian dari Afrika Selatan. Mereka tahu apa yang enak dipakai dan berguna serta dapat melindungi badan terhadap panas dan hujan. Jadi pramuka itu mempunyai seragam yang sama.

Seragam Pramuka hampir sama dengan pakaian seragam yang dipakai oleh orang-orang, ketika aku memimpin kepolisian dari Afrika Selatan.

Dengan sedikit perubahan, seragam pramuka yang asli telah menemui cita-cita para pandu di seluruh dunia dan telah diterima oleh umum. dengan sendirinya di daerah dengan iklim yang khusus pakaian itu harus dibuat sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan musimnya. tetapi dalam garis besarnya berbagai macam bangsa di daerah dengan iklim sedang, seragamnya sama.
Mulai dari atas, topi dari kain dril dengan pinggirannya yang lebar merupakan pelindung terhadap matahari dan hujan. Dengan tali sepatu yang ditalikan melingkari topi dari muka ke belakang kepala, topi itu dapat tetap di atas kepala. Tali ini berguna sekali saat berkemah. Topi itu bercekung empat, yaitu depan, belakang dan kedua sisinya.
sekarang tentang setangan leher yang dilipat menjadi segitiga dengan ujunya terletak di belakang leher. Setiap kelompok mempunyai warnanya sendiri-sendiri. Karena kehormatanmu itu terikat pada setangan leher itu, kamu harus berhati-hati supaya setangan lehermu itu tetap bersih dan rapi.
Setangan leher itu diikat pada leher dengan simpul yang berbentuk cincin, terbuat dari rotan, tali, logam atau tulang apa saja yang kamu senangi. Setangan leher itu melindungi kamu terhadap panas matahari dan dapat pula dipakai untuk berbagai macam keperluan, misalnya: untuk membalut luka atau sebagai tali untuk sementara.
Baju pramuka yang longgar enak sekali dipakai, dan tidak ada sesuatu yang lebih enak lagi daripada jika lengannya itu digulung. Semua pramuka menggulung lengan bajunya, karena dengan demikian mereka lebih berbas bertindak. Tetapi juga sebagai tanda bahwa mereka selalu"SEDIA" untuk mengamalkan semboyan mereka. Mereka akan menggulung lengan bajunya kecuali jika udara sangat dingin atau ada kemungkinan lengan mereka akan hanys karena sinar matahari.
Apabila udara dingin, baju itu dapat dirangkap dengan pakaian lebih hangat di luarnya, atau lebih baik di bawahnya.
Celana pendek itu perlu untuk bekerja keras, memanjat, mengembara dan berkemah. Celana pendek harganya lebih murah dan higienis (bersih) atau sehat daripada celana panjang. Karena celana pendek memberi kelonggaran kepada kaki serta pergantian udara. Gunanya ialah berada di atas tanah yang basah, kamu dapat pergi ke mana-mana dengan tidak memakai kaos panjang dan pakaianmu tidak ada yang menjadi basah. Pakaian yang basah akan berbahaya karena dapat menyebabkan kamu sakit.
Kaos panjang dapat tetap dipakai rapi dengan tali kaos dengan ujungnya yang hijau dan tampak di balik kaos di atas.
Aku sendiri memandang sepatu biasa lebih enak dipakai daripada sepatu laars, karena sepatu biasa memungkinkan masuknya udara ke dalam kaki. demikian pula dapat mengurangi bahaya kaki menjadi dingin atau rasa tidak enak yang ditimbulkan karena kaos kaki yang basah dan dapat melemahkan kaki, jika tali laars terlalu kencang diikat.

Mengenakan Seragam
Karena peralatan pramuka itu seragam, sekarang telah dibentuk perhimpunan persaudaraan antara anak laki-laki di seluruh dunia.
Pemakaian seragam yang tepat dan kerapian dari seorang pramuka akan memberi nilai tambah kepada organisasi kita. Hal itu akan menunjukkan kebanggaan atas dirinya sendiri dan kepada pasukannya.
Sebaliknya jika seorang pramuka tidak berpakaian dengan rapi, secara keseluruhan dapat menjatuhkan nama organisasi di mata umum. Tunjukanlah kepadaku orang seperti itu dan aku dapat memperlihatkan kepadamu tentang orang yang tak memahami arti semangat kepramukaan yang sebenarnya dan tidak merasa bangga akan persaudaraan kita yang besar itu.

Tongkat Pramuka
Tongkat pramuka merupakan suatu alat yang berguna untuk perlengkapan pramuka. Bagi aku sendiri, tongkat itu adalah suatu pertolongan yang tak ternilai untuk mendaki gunung atau jika mengembara di daerah yang banyak batunya, dan terutama pada waktu malam hari berada di dalam hutan. Dengan mengukir berbagai macam tanda di tongkat yang menyatakan jasa-jasanya, maka tongkat itu lambat laun akan merupakan suatu catatan maupun suatu teman yang berharga bagi seorang pramuka.
Tongkat pramuka adalah sebuah tongkat yang kuat, panjanya setinggi hidung orang. Sebaiknya diberi tanda centimeter seperti penggaris, sehingga dapat dipakai untuk mengukur. Tongkat itu banyak gunanya, misalnya: untuk membuat tandu, mengundurkan orang banyak, melompati parit, menaksir dalam dan lebar sungai, menaksir tinggi pohon, mengusir binatang yang sedang marah, mengadakan hubungan dengan anggota regu pada saat gelap atau anggota pasukan yang sedang dalam kesulitan. Kamu dapat menolong seorang pramuka lain, naik tembok yang tinggi. Apabila tongkat itu kamu pegang mendatar di antara tanganmu dan membuat tangga untuknya. Dengan demikian ia dapat mengulurkan tangannya padamu dari atas.

Tongkat Pramuka sangat berguna untuk berbagai macam kegiatan di alam terbuka.
Beberapa tongkat dapat digunakan untuk membuat jembatan yang sederhana, gubug atau tiang bendera. Masih banyak lagi kegunaan tongkat pramukamu, dan pada saat kamu tidak membawanya, kamu baru sadar betapa pentingnya tongkat pramukamu itu, karena kamu selalu akan memerlukannya. Jika ada kesempatan, buatlah tongkat sendiri. Tetapi ingatlah untuk meminta ijin kepada Pembina Pramukamu terlebih dahulu sehingga ukurannya sesuai dengan ketentuan.

CATATAN PENERBIT
  1. Berdasarkan Resolusi (Keputusan) Konpensasi Kepanduan International yang diselenggarakan di copenhagen, Denmark, pada bulan Agustus, Tahun 1924, dirumuskan bahwa gerakan ini bersifat Nasional, Internasional dan Universal.
Bunyi resolusi aslinya adalah sebagai berikut:

Resoultion passed by
The Biennial International Scout Conference
held at Copenhagen in August 1924

The Boy Scouts International Conference declares that the Boy Scout Movement is a Movement of national, international, and universal character, the object of which is to endow each separate nation and the whole world with a youth which is physically, morally and spiritually strong.
It is NATIONAL, in that it aims through national organizations, at endowing every nation with useful and healthy citizens.
It is INTERNATIONAL in that it recognizes no national barrier in the comradeship or the Scouts.
It is UNIVERSAL in that in insists upon universal fraternity between all Scouts of every nation, class or creed. The Scout Movement has no tendency to weaken but, on the contrary, to strengthen indicidual religious belief. The Scout Lau requires that a Scout shall truly and sincerely practice his religion, and the policy of the Movement forbids any kind of sectarian propaganda at mixed gatherings.
2. Motto Lambang, Salam dan jabatan Tangan Pandu Sedunia berbeda dengan Motto, Lambang, salam dan Jabatan Tangan Gerakan Pramuka.
  • Motto Gerakan Pramuka: "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan", walaupun motto "SEDIA" masih tetap dipakai untuk Pramuka Penggalang.
  • Lambang Gerakan Pramuka adalah silhouette Tunas Kelapa
  • Salam Pramuka tidak menggunakan tiga jari tetapi lima jari untuk mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memilihi Pancasila.
  • Jabatan Tangan Gerakan Pramuka: Dalam Gerakan Pramuka, seorang pramuka jika berjabatan tangan dengan pramuka lain memakai tangan kanan, karena di Indonesia dianggap kurang sopan jika berjabatan tangan memakai tangan kiri. Namun, jika berjabatan tangan dengan Pandu luar negeri memakai tangan kiri yaitu Jabatan Tangan Pandu Sedunia.

PELANTIKAN SEORANG PRAMUKA

Ini adalah suatu upacara yang dianjurkan untuk melantik seorang anak menjadi pramuka.
Pasukan Pramuka dibariskan dalam barisan tapal kuda. Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka berdiri di tempat yang terbuka. Calon Pramuka Penggalang Ramu dengan Pemimpin Regunya berdiri di dalam barisan di muka Pembina Pramuka, sementara Pembantu Pembina memegang tongkat dan tanda-tanda calon pramuka tersebut. Jika oleh Pembina Pramuka diperintahkan maju, maka Pemimpin Regu membawa calon itu ke tengah barisan.

Pembina Pramuka kemudian bertanya: "Tahukah kamu apa kehormatanmu?"
Calon itu menjawab: "Ya, itu berarti, bahwa aku dapat dipercaya serta jujur" (atau kata-kata lain yang sama artinya).
"Tahukah kamu Dasadarma Pramuka?"
"Ya"
"Bisakah aku percaya kepadamu atas kehormatanmu, bahwa kamu akan bersungguh-sungguh mengamalkan Janji Pramuka!". Kemudian Pembina itu mengucap Trisatya.
Calon itu kemudia memberi hormat dan menirukan mengucapkan Janji Pramuka (Trisatya) yang diucapkan oleh Pembina Pramuka, sementara seluruh anggota Pasukan Penggalang memberi hormat.
Pembina Pramuka: "Aku percaya kepadamu demi kehormatanmu, bahwa kamu akan menepati janji itu. Kamu sekarang adalah salah seorang dari Persaudaraan Pandu Sedunia."
Kemudian Pembina Pramuka Menyematkan lencana (badge) kepada Pramuka Penggalang Ramu yang telah dilantik dan Pembantu pembina Pramuka menyematkan topi dan tanda-tanda pramuka lainnya di pakaian seragamnya, serta memberikan tongkat pramukanya. Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka berjabatan tangan dengan pramuka yang baru dilantik itu, kemudia ia melihat ke sekeliling dan memberi salam kepada seluruh anggota Prasukan Penggalang dan dibalas oleh mereka dengan memberi salam pula. Pembina Pramuka mengucapkan kata "Kembali ke regumu, cepat". Pasukan memanggul tongkat; sementara Pramuka Penggalang yang baru dilantik tersebut dan Pemimpin Regunya kembali ke regunya.

Terus Menjadi Pramuka
Apabila kamu telah dilantik menjadi pramuka, kamu dapat mencapai tingkatan yang lebih tinggi lagi, ialah tingkatan Penggalang Rakit. Untuk maksud itu kamu harus belajar berbagai macam hal. Lencana (badge) Pramuka Penggalang Rakit hany berupa pita saja dengan Semboyan Pramuka.
Tak ada seorang pramuka pun yang mau lama menjadi Penggalang Rakit dan kamu tentau ingin menjadi Penggalang Terap secepat-cepatnya. Ini berarti bahwa kamu harus bekerja keras untuk mempelajari semboyan, membaca peta, memecahkan sandi, mengembara, memberi pertolongan pertama pada kecelakaan dan lain sebagainya. Lencana Pramuka Penggalang Terap terdiri atas ujung panah dan pita.
Kamu dapat mendapatkan Lencana Tanda kecakapan Khusus sesuai dengan minat dan bakatmu. syarat-syarat dan Tanda Gambar Kecakapan Khusus akan diterbitkan oleh Organisasi Pandu Nasional (National Scout Organization)mu.

SALAM PANDU SEDUNIA

Salam Pandu Sedunia dilakukan dengan mengangkat tangan kanan. Telapak tangan menghadap ke muka, ibu jari ditekuk ke atas kuku jari kelingking, sedangkan jari-jari lainnya tegak menunjuk ke atas. ketiga jari itu mengingatkan seorang pramuka kepada tiga satya dari janji pramuka. Salam Pandu Sedunia diberikan pada waktu mengucapkan janji atau sebagai salam. Jika tangan bersikap demikian dan diangkat sampai di kening, maka itulan Salam.
Dalam Gerakan Pramuka, salam pramuka tidak menggunakan tiga jari, tetapi menggunakan lima jari untuk mengingatkan kepada Pancasila, sedang salam tiga jari yang digunakan oleh para pandu sedunia dimaksudkan untuk mengingatkan Janji Pandu (Scout Promise) atau Trisatya bagi anggota Gerakan Pramuka.

Ketiga ujung Lambang Pandu Sedunia dan ketiga jari Salam Pandu sedunia mengingatkan seorang pramuka kepada ketiga satya dari Trisatya



Bilamana Memberi Salam
Semua pemakai Lencana Pramuka saling memberi salam sekali sehari. Anggota Gerakan Pramuka yang melihat terlebih dahulu dialah yang harus memberi salam lebih dahulu, dengan tidak memandang pangkat.
Para pramuka senantiasa akan memberi salam sebagai tanda hormat pada waktu menaikkan bendera suatu megara, menyanyikan lagu kebangsaan, waktu mengibarkan Panji-panji Nasional, kepada Bendera Pramuka pada waktu mengadakan upacara penghormatan kepada jenazah atau pada saat upacara pemakaman jenazah. Dalam hal ini, jika para pramuka itu ada di bawah perintah, ia hendaknya memberi salam sesuai dengan aba-aba dari Pembina Pramuka atau Pemimpin Upacara dengan berdiri tegak. Jika tidak di bawah perintah, dia boleh memberi salam secara bebas.
Salam dengan tangan hanya diberikan jika seorang pramuka tidak membawa tongkatnya, dan selalu diberikan dengan tangan kanan. cara memberi salam jika membawa tongkat ialah dengan secara tangkas menempatkan lengan kiri di depan tubuh. Jari-jari menungjukkan Salam Pandu Sedunia dengan menyinggung tongkat.
Jika berpakaian seragam seorang pramuka memberi salam dengan mengangkat tangan ke pelipis, baik ia memakai ropi maupun tidak, kecuali pada upacara keagamaan, para pramuka harus berdiri tegak dan tidak memberi salam.

Arti Salam
Pada suatu hari seseorang berkata kepadaku, bahwa ia baik seperti orang lain, tetapi ia dipukul ketika ia mengangkat tangannya untuk menghormat orang yang dianggap lebih tinggi jabatannya dari padanya; bukan maksudnya untuk menjadi budaknya atau untuk menjilat orang itu, bukan !
Itu suatu perbuatan kurang sopan yang biasa terjadi di antara orang-orang yang belum pernah menjadi pramuka. Aku tidak mempersoalkan hal itu dengan dia, tetapi aku ingin mengatakan kepadanya, bahwa ia mempunyai anggapan yang salah tentang memberi salam.
Salam adalah suatu tanga antara orang-orang yang terhormat. Dapat memberi salam kepada seseorang adalah suatu kehormatan yang istimewa.

Seorang pandu di luar negeri jika berjabatan tangan dengan seorang pandu lain memakai tangan kiri, sebagai tanda berjabatan tangan seorang pandu.

Pada zaman dahulu semua orang yang merdeka diperbolehkan membawa senjata, dan apabila mereka saling bertemu, masing-masing harus mengangkat tangannya yang kanan untuk menunjukkan bahwa tidak membawa senjata pada tangan kanannya dan mereka saling bertemu sebagai kawan. Demikian juga jika orang yang bersenjata berjumpa dengan seorang yang tidak bersenjata atau seorang wanita.
Budak tidak boleh membawa senjata, karena itu jika berjumpa dengan seseorang, mereka harus melaluinya dengan tidak memberi salam.
Pada waktu sekarang orang-orang tidak membawa senjata. Tetapi mereka yang berhak membawa senjata seperti kesatria, prajurit masih harus saling menghormat dengan mengangkat tangannya sampai topinya atau sambil membuka topinya. "Waster" (orang gelandangan) tidak berhak memberi salam, karena itu ia pergi dengan tidak memperhatikan orang-orang merdeka atau pekerja.
Memberi salam itu hanya menyatakan, bahwa kamu adalah orang baik dan bermaksud baik terhadap orang lain. Hal itu tidak mengandung maksud perbudakan sama sekali.
Apabila ada orang asing memberi Salam Pandu Sedunia kepada kamu harus cepat-cepat membalasnya dengan memberi salam pramuka kepadanya, kemudian berjabatan tangan dengan tangan kiri sebagai Jabatan Tangan Pandu Sedunia, karena Gerakan Pramuka menjadi anggota Organisasi Gerakan Pandu Sedunia (WOSM).
Kemudian jika ia menunjukkan Lencana/"Badge" Pandu Sedunia atau membuktikan bahwa ia adalah seorang pandu, kamu harus memperlakukannya seperti saudaramu pramuka serta menolongnya.

LAMBANG PANDU SEDUNIA


(World Organization of the Scout Movement / WOSM)

Lambang Pandu Sedunia adalah ujung panah yang menunjukkanutara pada peta atau kompas. itu adalah Lambang Pandu Sedunia karena menunjukkan arah yang benar serta ke atas. Hal itu menunjukkan jalan untuk melakukan kewajibamu serta menolong orang lain. Ketiga ujung tersebut mengingatkan kamu kepada ketiga satya dari janji pramuka.
Ujung panah ini adalah lencana Pandu dari hampir semua Organisasi Pandu Nasional (National Scout Organization) di dunia. Untuk membedakan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain, maka lambang dari negara tersebut sering dipakai di depan Lambang Pandu Sedunia; misalnya: Di Amerika Serikat, pada lambang Boy Scouts of America terdapat rajawali dan perisai nasional berada di depan lambang World Organization of the Scout Movement. Begitu juga di negara-negara lain.
Di ujung panah terdapat pita, dengan motto Pandu Sedunia "SEDIA". Pita tersebut ujungnya melengkung ke atas seperti mulut pramuka yang sedang tersenyum, karena pramuka melaksanakan kewajiban dengan senyuman serta dengan hati yang ikhlas.
Di bawah pita ini ada seutas tali dengan simpul. Simpul tersebut akan mengingatkan bahwa kamu akan selalu berbuat kebaikan setiap hari kepada sesama makhluk.
Lambang Pandu Sedunia dipakai antara lain untuk lencana (badge) dan bendera organisasi Gerakan Pandu Sedunia (WOSM).

MOTTO PANDU SEDUNIA

Semboyan Pramuka dahulu ialah: "SEDIA (Be Prepared)" yang berarti bahwa kamu harus selalu sedia, baik jiwa maupun ragamu akan kewajibanmu.
"SEDIA" dalam jiwa berarti: Siapkan jiwamu dengan melatih dirimu supaya selalu disiplin dan patuh kepada setiap perintah, serta selalu siap menghadapi setiap rintangan atau keadaan yang tak diduga sebelumnya. Dengan demikian kamu tahu apa yang harus dikerjakan dengan cepat dan tepat, serta rela mengerjakannya.
"SEDIA" dalam raga berarti: Siapkan ragamu dengan membuat dirimu sehat, kuat dan aktif, serta mampu melakukan hal-hal yang benar pada waktu yang tepat.

JANJI PRAMUKA

Janji Pramuka Penggalang adalah Trisatya
Pada waktu dilantik menjadi pramuka, kamu akan mengucapkan Trisatya di hadapan teman-teman Pasukan Penggalangmu.
Ini adalah janji yang sangat sukar ditepati, tetapi ini sesuatu yang sangat penting dan seorang anak itu bukanlah seorang pramuka kecuali dia bersedia mencurahkan segenap tenaganya untuk menepati janjinya dilanggar. Jika kamu telah berjanji "Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku", tentunya kamu akan memilih untuk mati daripada mengingkari janjimu. Jadi kamu tahu bahwa berlatih kepramukaan itu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi berbagai kewajiban kepada kamu dan aku percaya bahwa kamu akan berbuat segala-galanya untuk menepati janji pramukamu (Trisatya).

DARMA PRAMUKA

Darma Pramuka Penggalang adalah Dasadarma.
Dasadarma Pramuka mengandung ketentuan moral yang berlaku untuk semua pramuka dan kamu berjanji akan menepatinya, apabila kamu dilantik menjadi pramuka. Dasadarma Pramuka terdapat pada permulaan buku ini (Scouting For Boys, yang diposting ulang melalui situs ini). Pelajarilah benar-benar, sehingga kamu dapat mengerti arti di tiap-tiap darma tersebut serta mengamalkannya.

UJIAN CALON PRAMUKA PENGGALANG

Jika ingin menjadi Pramuka Penggalang, kamu harus masuk ke dalam Regu atau Pasukan penggalang yang tergabung dalam suatu gugusdepan Gerakan Pramuka terdekat, tentu saja dengan ijin tertulis dari orang tuamu. Namun sebelum dilantik menjadi pramuka kamu harus memenuhi Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penggalang Ramu. Sebelum dilantik menjadi Pramuka Penggalang kamu disebut Calon Pramuka Penggalang (tenderfoot). Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang Ramu sangat sederhana. Untuk memenuhi SKU tersebut kamu akan "diuji" oleh Pembina Pramukamu. "Ujian" SKU tidaklah sulit, yang penting kamu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang akan setia dan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanmu sebagai anggota Gerakan Pramuka.
Materi SKU tidaklah sukar dan kamu dapat mempelajarinya dalam buku ini.
Jika Pembina Pasukanmu telah puas karena kamu telah memenuhi SKU tersebut dengan baik, kamu akan dilantik menjadi Pramuka Penggalang Ramu dan berhak memakai Seragam Pramuka lengkap dengan tanda-tandanya.

PEMBUNUHAN DI ELSDON

(Cerita di bawah ini pada garis besarnya adalah kisah nyata: Suatu contoh cerita yang diberikan oleh Pembina Pramuka kepada peserta didiknya karena pada umumnya menggambarkan kewajiban-kewajiban seorang pramuka)
Suatu pembunuhan keji terjadi beberapa tahun yang lalu di negara Inggris Utara. Pembinuh itu tertangkap, dipidana, kemudian digantung. Hal ini terutama karena kecerdasan seorang gembala.

Pengetahuan Alam
Anak gembala itu bernama Robert Hindmarsh, datang ke padang rumput, untuk menggembala dombanya. Ketika ia pulang melalui jalan di daerah pegunungan yang jarang dikunjungi orang, ia melewati seorang gelandangan yang duduk di tanah, kakinya membentang di depannya dan sedang makan.

Pengamatan
Sekilas anak itu memperhatikan gelandangan tersebut, terutama kepada paku-paku khusus di sol sepatunya.

Menyembunyikan Rahasia
Ia tidak bergenti berjalan dan menatapnya, melainkan melihatnya sepintas sambil terus berjalan, tanpa menarik perhatiah orang itu. Ia memang dianggap sebagai anak biasa.

Kesimpulan (Deduksi)
Ketika anak itu hampir tiba di rumahnya, kira-kira 5 atau 6 kilometer jauhnya, ia berjumpa dengan orang banyak yang sedang mengerumuni sebuah pondok di mana seorang perempuat tua (Margaret ceozier) yang mendiami pondok itu ditemukan terbunuh. Berbagai macam kecuurigaan diungkapkan oleh orang-orang tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu. Orang menduga bahwa yang melakukan pembunuhan adalah suatu gerombolan kecil, terdiri atas tiga atau empat orang gelandangan yang melakukan perampokan di daerah itu, dan mengancam siapapun juga yang melaporkan kejahatannya.

Anak itu mendengar pembicaraan ini semua. Kemudian ia melihat beberapa jejak sepatu yang aneh di kebun gubuk tersebut. Bekas-bekas paku di tanah sesuai dengan paku yang dilihattnya pada sol sepatu orang gelandangan di lapangan tadi. Ia mengambil kesimpulan, bahwa orang itu mungkin tersangkut juga dalam pembunuhan tersebut.


Kekesatriaan
Ternyata, orang yang dibunuh itu seorang perempuan tua yang tak berdaya. Timbullah dalam hati anak itu perasaan kesatria dan akan bertindak terhadap si pembunuh, siapapun juga orang tersebut.

Keberanian dan Disiplin Terhadap Diri Sendiri
Meskipun anak itu tahu bahwa teman-teman si pembunuh tersebut akan membunuhnya karena ia telah memberikan keterangan, namun mengabaikan rasa takuutnya. Segera ia pergi ke polisi dan menceritakan tentang jejak-jejak kaki di kebun tadi, di mana akan dapat menemukan orang itu jika ia pergi dengan segera.

Kesehatan dan Kekuatan
Orang yang di lapangan itu telah berada jauh sekali dari tempat pembunuhan, dan tidak terlihat oleh siapapun kecuali oleh anak tadi sehingga ia merasa aman. Sama sekali ia tidak menyangka, bahwa anak itu akan berjalan sampai ke tempat pembunuhan dan kemudian akan kembali lagi sebagai penunjuk jalan di polisi. jadi ia tidak berjaga-jaga.

Anak itu kuat dan sehat, serta melakukan perjalanan dengan cepat dan tepat, sehingga mereka dapat menemukan orang itu dan menangkapnya dengan mudah.

Pembunuh itu bernama Willie Winter, seorang jipsi. Ia diperiksa dan ternyata bersalah. Kemudian ia digantung di New Castle. Badannya digantungkan pada tempat penggantungan di dekat lokasi pembiunuhan sebbagai kebiasaan pada waktu itu.

Dua orang jipsi, kaki tangan pembunuh itu, ditangkap bersama barangan rampokannya, dan dieksekusi di New Castle juga.


Kebaikan Hati
Namun, ketika anak itu mengetahui kenyataan yang menimpan diri Winter, timbullah rasa tidak enak padanya, karena ia telah menyebabkan kematian sesama manusia.

Menyelamatkan Hidup
Kemudian ia dipanggil oleh hakim dan dipuji karena perbuatan yang telah ia lakukan terhadap penduduk di daerahnya sangat bagus. Ia telah menyelamatkan jiwa mereka dengan menyingkirkan penjahat yang sangat berbahaya dari dunia.

Kewajiban
Ia berkata, "Kamu telah melakukan kewajibanmu, walaupun pekerjaan itu telah menimbulkan bahaya serta ketakutan bagi dirimu sendiri. Kita tak boleh mempedulikan hal itu. Kewajiban kita adalah membantu polisi dalam menegakkan keadilan, dan kewajiban jarus dilaksanakan dengan tidak memandang apa akibatnya bagi kita meskipun jika kita harus mengorbankan jiwa kita."

Contoh
Begitulah anak itu melakukan tiap bagian dari kewajiban seorang pramuka tanpa dilatih khusus terlebih dahulu.

Ia berlatih:

  • Pengetahuan alam
  • Mengamati sesuatu dengan tidak diketahui oleh orang lain
  • Menarik kesimpulan (deduksi) atas apa yang telah ia amati.
  • Kekesatriaan.
  • Merasa berkewajiban.
  • Keuletan dan kebaikan hati.
Ia tidak mengira bahwa pekerjaan yang telah dilakukannya dengan begitu saja, bertahun-tahun kemudian menjadi contoh bagi anak-anak laki-laki lainnya untuk mengajar mereka melakukan kewajibannya.

Kamis, 27 Mei 2010

CINTAILAH TANAH AIRMU

Tanah airmu dan tanah airku tidak tumbuh begitu saja. Tanah airmu dibuat oleh laki-laki dan perempuan dengan bekerja kerja dan berjuang bahkan sering dengan mengorbankan jiwa mereka, yaitu dengan rasa cinta sejati sebagai patriot atau pahlawan.
Apapun yang kamu perbuat, ingatlah dahulu kepada tanah airmu. Janganlah menggunakan waktu serta mengeluarkan uangmu hanya untuk kesenangan dirimu, tetapi pikirkanlah dahulu bagaimana kamu dapat berguna bagi masyarakat umum. Jika kamu telah berbuat demikian maka dengan tidak usah ragu-ragu lagi kamu boleh bersenang-senang sekehendak hatimu.
Mungkin kamu tidak tahu bahwa anak kecil saja dapat berguna bagi tanah airnya, tetapi dengan menjadi pramuka serta mengamalkan dasadarma, setiap anak dapat menjadi berguna. Tanah airku dulu, barulah aku. Itulah seharusnya menjadi tujuan hidupmu. Barangkali jika kamu bertanya kepada dirimu sendiri, ternyata bahwa sekarang keadaan menjadi sebaliknya. Aku harap jika memang begitu, kamu mulai sekarang harus memperbaiki dirimu, dan tetap berlaku demikian. Jangan merasa puas seperti orang-orang Romawi serta beberapa orang sekarang, yaitu dengan membayar orang lain untuk berkelahi di medan peperangan. Kerjakanlah sesuatu sendiri untuk membantu supaya bendera negaramu tetap berkibar.
Jika kamu melakukan kepramukaan dengan semangat demikian, kamu akan berbuat sesuatu. Anggaplah begitu, tidak hanya karena sesuatu hal yang menyenangkan, tetapi dengan berbuat demikian kamu akan menyiapkan dirimu menjadi warga Negara yang utama, bukan saja untuk tanah airmu, melainkan juga untuk seluruh dunia.
Dengan demikian kamu akan memiliki jiwa patriot sejati, yang wajib dimiliki oleh setiap anak yang utama.

MENYELAMATKAN HIDUP

Orang yang menyelamatkan hidup temannya, seperti yang mungkin dilakukan pada waktu ada kecelakaan hebat yang tiba-tiba terjadi di kota-kota besar, di daerah pertambangan dan pabrik-pabrik, dalam kehidupan sehari-hari, ia adalah seorang pahlawan yang tidak lebih kecil jasanya dibanding seorang prajurit yang menerjukan diri ke dalam pertempuran yang dahsyat.
Banyak pramuka yang telah mendapatkan medali sebagai tanda jasa karena telah menyelamatkan hidup seseorang dan aku harap lebih banyak lagi pramuka yang akan berbuat demikian.
Aku yakin di antara kamu pada suatu saat akan mendapat kesempatan untuk menyelamatkan seseorang dari bahaya maut. Tetapi kamu harus "SEDIA" untuk melakukannya. Kamu harus tahu apa yang harus kamu kerjakan pada waktu ada kecelakaan, serta mengerjakannya seketika itu juga.
Tidak cukup hanya dengan membaca buku tentang hal itu, serta mengira bahwa kamu telah tahu apa yang harus kamu kerjakan. Kamu harus sungguh-sungguh berlatih, dan sering berlatih mengerjakan sesuatu yang harus dikerjakan. Seperti bagaimana menutup mulut serta hidungmu dengan saputangan yang basah agar dapat bernafas dalam asap. Bagaimana merobek-robek sepotong kain menjadi tambang dan membuat tali untuk menyelamatkan diri dari kobaran api. Bagaimana membuat lubang yang cukup besar untuk memasukkan udara ke dalam saluran yang penuh dengan gas. Baiamana mengangkat dan mengangkut seseorang yang pingsan. Bagaimana menyelamatkan serta menyadarkan kembali seseorang yang tenggelam, dan sebagainya.
Jika kamu telah mempelajari itu semua, kamu akan percaya kepada dirimu sendiri, sehingga sewaktu-waktu terjadi kecelakaan, semua orang akan bingung dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan, sementara kamu akan datang dengan tenang serta berbuat sesuatu dengan tepat.

Tahan Uji
Untuk dapat menunaikan segala kewajiban serta pekerjaan seorang pramuka dengan sebaik-baiknya, ia harus kuat, sehat, serta aktif. Ia dapat menjadi demikian jika ia juga memperhatikan hal itu. ini berarti bahwa ia harus banyak berlatih dengan bermain-main, berlari-lari, berjalan-jalan, bersepeda dan sebagainya.
Seorang pramuka seharusnya banyak tidur di luar rumah. Anak yang sudah biasa tidur dengan jendela tertutup akan cepat sakit influenza, seperti halnya dialami oleh para pemula. Mereka akan menderita batuk-batuk atau rematik ketika ia pertama kali mencoba tidur di alam terbuka. Karena itu kamu harus tidur dengan jendela terbuka, baik pada musim panas maupun musim dingin, dan kamu tidak akan sakit influenza. Aku sendiri tidak dapat tidur dengan jendela atau korden tertutup dan kalau aku berada di desa, aku lebih suka tidur di luar rumah. Tempat tidur yang tipis dan tidak terlalu banyak memakai selimut akan menyebabkan seorang anak bermimpi buruk, sehingga ia sering terjaga dari tidurnya.
Berolah raga setiap pagi dan sore sangat baik untuk menjaga supaya kamu tetap segar. Bukan untuk mempertunjukkan ototmu, tetapi untuk menggerakkan semua alat tubuh bagian dalam serta melancarkan aliran darah di seluruh tubuhny. Setiap pramuka sejati harus mandi setiap hari. Jika tidak dapat mandi, setiaknya ia setiap hari menggosok badannya dengan handuk yang kasar.
Pramuka itu bernafas dengan hidung, tidak dengan mulut. Dengan demikian ia tidak merasa haus. Ia tidak cepat lelah. Ia tidak mengisap berbagai bibit penyakit yang terdapat di udara, dan ia tidak mendengkur di waktu malam.
Latihan bernafas dengan sungguh-sungguh dan teratur sangat baik untuk perkembangan paru-paru serta untuk memasukkan banyak udara segar (oksigen) ke dalam darah, asal dilakukan di luar ruang dan jangan berlebihan. Bernafas panjang adalah bernafas perlahan-lahan melalui hidung, tidak melalui mulut, sampai tulang-tulang rusuk terangkat ke atas sehingga rongga dada menjadi besar. Kemudian setelah beberapa waktu dihembuskan kembali perlahan-lahan. Bernafas panjang yang paling baik adalah jika dilakukan dengan tidak dibuat-buat, tetapi berjalan dengan sendirinya, karena telah biasa melakukan latih-latihan.

Sabtu, 01 Mei 2010

KEKESATRIAAN

Zaman dahulu kala para kesatria adalah para pramuka sejati dan peraturan mereka hampir sama dengan Dasadarma yang kita miliki.
Para kesatria menganggap kehormatan mereka sebagai milik mereka tersuci. Mereka tidak mau berbuat sesuatu yang dapat menodai kehormatannya, misalnya dengan jalan berdusta atau mencuri. Lebih baik mereka itu mati daripada berbuat demikian. mereka senantiasa bersedia untuk berperang serta mati terbunuh demi menjunjung tinggi raja, agama atau pun kehormatan mereka.
Setiap kesatria mempunyai seorang pembawa perisai dan beberapa orang yang membawa senjata. Seperti Pemimpin Regu kita sekarang Wakil Pemimpin Regunya serta empat atau lima orang pramuka sebagai anggota regu.

Peraturan-peraturan Kesatria
Kumpulan kesatria mempunyai kebiasaan tetap bersatu dalam keadaan bagaimanapun juga dan semua menjalankan cita-cita yang sama dengan pemimpinnya, yaitu:
  • Kehormatan mereka adalah suci.
  • Mereka setia kepada Tuhan, Raja dan Tanah Airnya.
  • Mereka sopan santun, terutama terhadap wanita dan anak-anak, serta orang-orang yang lemah.
  • Mereka suka menolong siapapun juga.
  • Mereka memberi uang serta mekanan bilamana perlu, dan menabung uangnya untuk dapat berbuat demikian.
  • Mereka melatih diri menggunakan senjata untuk melindungi agama serta tanah airnya terhadap musuh.
Mereka berusaha supaya kuat, sehat, serta aktif agar dapat menjalankan hal-hal semua itu dengan baik. Kalian pramuka tak dapat berbuat lebih baik lagi daripada mengikuti contoh dari para kesatria tersebut. Suatu hal yang mulia dari mereka ialah bahwa setiap hari harus berbuat kebaikan terhadap seseorang, dan inilah salah satu dari peraturan kita.
Kalau kamu bangun pagi, ingatlah bahwa pada hari itu kamu harus berbuat kebaikan tergadap seseorang. Buatlah simpul pada sapu tangan atau setangan lehermu untuk mengingatkan dirimu.
Jika suatu hari kamu telah lupa berbuat kebaikan, maka kerjakanlah pada keeasokan harinya dua kali. Ingatlah pada waktu mengucapkan janji kehormatan (satya) pramuka, yaitu bahwa dalam satu hari kamu akan berbuat satu kebaikan. tetapi jangan hanya berpikir bahwa seorang pramuka itu hanya cukup berbuat satu kebaikan saja dalam satu hari. Jika mereka dapat membuat lima puluh kali kebaikan dalam satu hari itu akan lebih baik.
Berbuat kebaikan cukup yang kecil saja. Suatu perbuatan baik dapat dengan jalan hanya memasukkan uang ke dalam kotak sumbangan bagi orang miskin atau menolong seorang wanita tua menyeberang jalan, memberi tempat duduk kepada seseorang, memberi minum kepada yang kehausan, atau menyingkirkan kulit pisang dari jalan yang dapat membuat seseorang terpeleset. "Berbuat kebaikan" harus dilakukan setiap hari, dan hal itu dapat disebut "berbuat kebaikan" jika kamu tidak mengharapkan upah atau penghargaan sebagai gantinya.

WOODCRAFT

Woodcraft adalah pengetahuan tentang binatang-binatang dan alam. Kamu dapat mempelajari berbagai macam binatang dengan mengikuti jejaknya serta dengan merangkat mendekati mereka, sehingga kamu dapat melihat keadaan mereka di alamnya dan mempelajari kebiasaan-kebiasaannya.
Kesenangan dalam memburu binatang itu terletak pada kepandaian mengintainya, bukan pada membunuhnya. Tidak ada seorang pramuka pun yang suka membunuh binatang hanya dengan maksud untuk membunuhnya. Hewan dibunuh hanya kalau perlu untuk dimakan atau karena binatang itu merugikan atau membahayakan. Dengan memperhatikan binatang di alam terbuka terus menerus, orang akan mencintai binatang, sehingga tak akan sampai hati untuk membunuhnya.
Selain melihat jejak-jejak serta tanda-tanda lain yang kecil, woodcraft itu mengandung kecakapan membaca arti jejak-jejak dan tanda-tanda tersebut. Misalnya: akan ke mana binatang itu pergi, apakah binatang itu ketakutan atau tidak curiga, dan sebagainya. Pengetahuan tersebut memungkinkan seorang pemburu menemukan jalannya di dalam hutan atau di gurun. Pengetahuan itu juga mengajarkan tentang buah-buahan serta umbi-umbian mana yang terdapat di hutan yang dapat dimakan oleh manusia atau mana yang dapat dimakan oleh binatang, karena hal itu akan menarik mereka.
Begitu juga di tempat-tempat yang tidak didiami orang, kamu dapat membaca jejak-jejak orang, kuda, sepeda, motor dan karena itu dapat mengetahui apa yang terjadi. Dengan tanda-tanda yang kecil, kamu belajar memperhatikan. Umpamanya ada burung yang sekonyong-konyong terbang ke udara. Hal itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang bergerak di dekatnya, walaupun kamu tidak dapat melihatnya.
Dengan memperhatikan benda-benda kecil di tanah, seringkali kamu akan menemukan barang yang hilang, di mana pada akhirnya kamu akan dapat mengembalikan benda-benda tersebut kepada pemiliknya.
Dengan memperhatikan tingkah laku atau pakaian seseorang serta menghubungkan ini dan itu, kadang kala kamu mengetahui bahwa orang tersebut berniat jahat, sehingga kamu dapat mencegah suatu tindakan kriminal, atau kamu dapat mengetahui bahwa orang itu sedang mengalami kesulitan dan memerlukan pertolongan atau simpati. Dalam hal ini kamu dapat berbuat apa yang menjadi kewajiban utama seorang pramuka: yaitu menolong mereka yang ada dalam keadaan bahaya dengan jalan bagaimanapun juga.
Infat bahwa akan merupakan suatu hal yang memalukan bagi seorang pramuka, jika ia sedang berada bersama orang-orang lain, dan mereka melihat sesuatu, besar atau kecil, dekat atau jauh, tinggi atau rendah, sementara ia sendiri tidak melihatnya.

HIDUP DI ALAM TERBUKA

Berkemah merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dalam hidup seorang pramuka. Hidup di alam terbuka ciptaan Tuhan di sekitar bukit-bukit dan pepohonan, burung, binatang dan lautan serta sungai. Mempunyai tendah sendiri, memasak dan mengadakan penyelidikan sendiri. Itu semua membawa kesehatan serta kebahagiaan dan hal itu tidak akan kamu dapatkan di tengah-tengah dinding bata serta atap kota.
Demikian juga mengembara dan berpetualang di tanah yang lapang, menyelidiki tempat-tempat baru setia hari adalah pengalaman yang gemilang. Hal tersebut akan menambah kekuatan dan keuletanmu, sehingga kamu tak menghiraukan angin dan hujan, panas atau dingin. Ketika semua itu terjadi, kamu akan menerimanya dengan senang hati, karena rasa kuat itu akan memungkinkanmu mampu menghadapi setiap kesukaran dengan senyuman, karena tahu bahwa akhirnya kamulah yang menang.
Untuk merasakan kenikmatan dalam perkemahan serta pengembaraan, sudah barang tentu kamu harus tahu benar bagaimana cara mengerjakannya dengan tepat. Kamu harus tahu cara mendidikan kemah atau gubuk/bivak untuk dirimu sendiri, bagaimana membuat api dan memasak makanan atau cara mengikat balok-balok untuk membuat jembatan atau rakit. Demikian pula cara untuk menemukan jalan di waktu malam maupun pada siang hari, di tempat yang belum pernah kamu injak dan banyak hal lain lagi. Sedikit sekali orang yang mempelajari hal itu jika yang menyenangkan serta tempat tidur yang empuk untuk tidur, makanan sudah tersedia untuk mereka makan dan jika kota ingin mengetahui suatu jalan, mereka dapat bertanya kepada polisi.
Nah, jika mereka itu mencoba pergi berkemah atau melakukan penyelidikan, mereka akan sadar, bahwa mereka ternyata banyak memerlukan pertolongan.
Ambillah contoh seorang olahragawan yang kamu anggap pahlawan tinggalkanlah ia di rimba bersama seseorang yang sudah terlatih dalam berkemah. Kemudian lihatlah siapa yang dapat menolong dirinya sendiri. Ketangkasan-ketangkasan hebat yang dimiliki olahragawan itu itu bukan suatu yang berguna baginya di sana. Ia hanya "seorang yang tak tahu jalan".

Kamis, 29 April 2010

Taruna Mafeking

Kami mempunyai suatu contoh bagaimana anak laki-laki dapat berguna dalam dinas aktif, ketika dibentuk korps kadet atau taruna Mafeking selama perang Afrika Selatan pada tahun 1899-1900.
Mafeking adalah sebuah desa kecil biasa yang tenang, terletak di suatu dataran rendah di Afrika Selatan.
Tidak ada seorang pun yang mengira bahwa kota ini akan diserang musuh, seperti halnya kamu tidak pernah mengharapkan kota (atau desamu) akan diserang. Suatu hal yang tidak mungkin akan terjadi !
Peristiwa ini hanya untuk menunjukkan bahwa dalam keadaan apapun, kamu harus selalu siap sedia untuk menghadapi hal-hal yang sangat mungkin terjadi. Tidak hanya siap sedia untuk menghadapi apa saja yang pasti akan terjadi, tetapi juga untuk menghadapi hal-hal yang mungkin akan terejadi.
Kami tahu bahwa Mafekin akan diserang, dan memerintahkan kepada garnisun kami untuk segera mengirimkan kira-kira 700 orang yang terlatih, polisi serta barisan sukarelawan ke tempat-tempat yang harus dilindungi. Kemudian kami mempersenjatai orang kota berjumlah kira-kira 300 orang. Di antara mereka ada yang berpengalaman dalam peperangan serta dapat mengatasi berbagai macam kesukaran, tetapi kebanyakan dari mereka adalah pelayan-pelayan toko, pegawai kantor dan lain-lain yang belum pernah melihat senapan sebelumnya, dan tidak mempunyai harapan sama sekali. Bukanlah suatu hal yang menyenangkan jika harus menghadapi musuh yang bermaksud membunuh kamu, padahal kamu tidak pernah belajar bagaimana caranya menembak.
Waktu itu kami hanya mempunyai sekitar seribu orang untuk mempertahankan kota yang luasnya kurang lebih 5 mil persegei. Kota tersebut didiami oleh 600 orang perempuan dan anak-anak kulit putih serta kira-kira 7.000 orang penduduk asli.
Setiap orang adalah berharga, dan setelah beberapa waktu berlalu jumlah mereka semakin sedikit, karena ada yang terbunuh dan ada pula yang terluka. Kewajiban berperang serta penjagaan di waktu malam makin lama dirasakan makin berat bagi yang masih tersisa.

Korps Kadet Atau Taruna Mafeking
Lord Edward Cecili, Kepala Staf Kepolisian setempat kemudian mengumpulkan semua anak laki-laki warga Mafeking dn menjadikan mereka sebuah korps kadet. Mereka diberi pakaian seragam serta dilatih. Mereka merupakan pasukan yang gembira dan tangkas. Semula banyak laki-laki dewasa yang ditugaskan membawa perintah dan pesan-pesan, sementara mereka itu tetap harus bekerja sebagai pengawal, penjaga, pesuruh dan sebagainya. Sekarang kewajiban-kewajiban tersebut diserahkan kepada anak-anak kadet dan orang dewasa dibebaskan dari kewajiban itu untuk memperkuat pertahanan.
Para kadet itu di bawah pimpinan Sersan Mayor mereka, seorang pemuda yang bernama Goodyear telah melaksanakan tugasnya dengan sangat bagus dan sebagai tanda jasa, pada akhir perang mereka dianugerahi penghargaan berupa medali.
Dalam menjalankan tugasnya mereka banyak yang bersepeda, dan dengan demikian kami dapat mendirikan suatu pos, sehingga orang-orang dapat berkirim surat kepada teman-temannya di kubu-kubu pertahanan, atau di dalam kota dengan tidak usah khawatir dirinya akan tertembak. Untuk surat-surat tersebut kami membuat perangko dengan gambar-gambar kadet kurir bersepeda.
Pada suatu saat aku berkata kepada salah seorang anak itu, ketika ia masuk dalam serang yang agak hebat, "Kalau kamu bersepeda secara demikian, kamu akan terkena peluru, pada saat peluru berhamburan".
"Aku bersepeda sangat cepat tuan, tak kan ada peluru yang akan mengenaiku" jawabnya. Rupanya anak-anak itu tidak menghiraukan peluru. Mereka senantiasa bersedia menjalankan perintah, meskipun itu berarti bahwa jiwa mereka setiap waktu terancam.

Sanggupkah Kamu Mengerjakan Hal Seperti Itu ?
Sanggupkah kamu mengerjakan hal seperti itu? Andaikata musuh sedang menghamburkan pelurunya di jalan dan aku meminta kepadamu untuk menyampaikan pesan ke rumah seseorang di seberang, sanggupkan kamu mengerjakannya? Aku yakin kamu sanggup, meskipun mungkin kamu tak begitu suka melaksanakannya.
Sebelumnya kamu harus menyiapkan dirimu untuk hal-hal yang demikian. Seperti halnya kalau akan menyelam ke dalam air dingin. Seseorang yang telah biasa berbuat demikian tidak akan ragu-ragu karena telah mengerjakannya berulang-ulang. Tetappi tanyakanlah kepada seseorang yang belum pernah melakukannya, ia akan takut. Demikian juga dengan anak-anak yyang sudah biasa mematuhi perintah yang datang secara mendadak dan harus segera dikerjakan, baik dengan resiko maupun tidak. Ketika ia harus mengerjakan sesuatu, ia akan mengerjakan tugas itu walaupun begitu besar bahaya baginya. Sedangkan bagi anak lain yang belum pernah mematuhi perintah, ia akan menolaknya dan karena itu akan dihina oleh kawan-kawannya.
Supaya kamu berguna sebagai pramuka, tak perlu ada perang. Di manapun juga kamu berada, banyak hal yang bisa dikerjakan setiap hari sebagai pandu perdamaian.

Petualang KIM

Salah satu contoh baik yang dapat dilakukan oleh seorang pramuka terdapat di dalam cerita Kim, karya Rudyard Kipling. Kim atau nama lengkapnya Kimball O'Hara adalah anak seorang Sersan Resimen Irlandia di India. Ayah dan ibunya meninggal ketika ia masih kecil dan kemudian ia diasuk oleh bibinya. Semua teman bermainnya adalah anak-anak penduduk asli. Dengan demikian ia belajar berbicara bahasa mereka dan mengenal kebiasaan mereka. Ia menjadi teman baik seorang pendeta pengembara dan bepergian dengannya ke seluruh India Utara.
Kebetulan pada suatu hari ia berjumpa dengan resimen ayahnya dahulu yang sedang berlatih di lapangan. Ketiika ia mengunjungi perkemahan mereka, ia ditangkap karena disangka pencuri. Surat kelahiran serta surat-surat lainnya ada padanya dan setelah petugas resimen itu mengetahui bahwa ia termasuk golongan mereka, kemudian ia diasuh dan dididik oleh resumen tersebut. Waktu liburan boleh pergi berlibur dan Kim berpakaian seperti orang India, serta pergi bersama-sama penduduk asli sebagai bagian dari mereka.
Kemudian ia berkenalan dengan Mr. Lurgan, seorang pedagang permata dan barang-barang antik. Karena keahliannya bertransaksi dengan penduduk asli, ia juga menjadi seorang anggota dari Badan Penyelidik Negara (I.S).
Setelah mengetahui bahwa Kim mempunyai banyak pengetahuan tentang adat istiadat penduduk asli, orang itu berpendapat bahwa ia dapat berguna dalam pekerjaan Penyelidik Negara, yaitu menjadi semacam detektif di antara penduduk asli. Namun sebelum mempekerjakan Kim, Mr. Lurgan mengujinya terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ia cukup berani dan memiliki daya ingat yang kuat. Kemudian ia mengajari Kim untuk memperhatikan dan mengingat hal-hal kecil, suatu hal yang penting dalam latihan kepramukaan.

Kim Mulai Latihan
Lurgan mulai memperlihatkan kepada Kim suatu kotak berisi berbagai jenis batu permata. Ia menyuruhnya melihat batu-batu permata itu selama satu menit, kemudian ditutupnya kotak itu dengan kain dan minta kepada Kim mengatakan berapa butir batu yang ada di dalam kotak itu, dan apa saja jenisnya. Mula-mula Kim hanya dapat mengingat-ingat sedikit dan tak segera dapat menghafal semuanya. Demikian juga dengan barang-barang lainnya yang diperlihatkan kepadanya.
Akhirnya setelah banyak latihan, Kim menjadi anggota Dinas Rahasia dan diberi tanda rahasia yaitu medali atau lencana. Medali atau lencana tersebut dipakai pada lehernya, yang berarti bahwa ia adalah seorang anggota dinas itu.

Kim Dalam Dinas Rahasia
Pada suatu hari ketika Kim bepergian dengan kereta api, ia berjumpa dengan seorang penduduk asli yang mengalami luka parah di kepala dan tangannya. Orang itu menerangkan kepada penumpang lainnya, bahwa ia jatuh dari dokar, ketika ia pergi ke stasiun. sebagai pengintai yang pandai melihat, Kim tahu bahwa luka-luka itu disebabkan oleh benda yang tajam dan bukan karena benar-benar jatuh dari dokar. Karena itu Kim tidak percaya kepada orang itu.
Pada waktu orang itu mengikat pembalut pada kepalanya, Kim melihat bahwa orang itu memakai medali seperti ia sendiri dan Kim menunjukkan kepadanya. Orang itu mengajak bicara Kim dengan menggunakan kata-kata rahasia. Pekerjaannya itu telah diketahui oleh beberapa orang musuh dan mereka telah mengejarnya, bahkan hampir saja membunuhnya. Rupanya mereka tahu bahwa ia sedang menjalankan suatu tugas rahasia, dan tahu bahwa ia ada di dalam kereta api. Oleh karenanya mereka akan mengabarkannya kepada teman-temannya bahwa ia datang. Ia berharap dapat menyampaikan pesan kepada polisi tertentu tanpa tertangkap oleh musuhnya. Ia tidak tahu bagaimana caranya melaksanakan tugas tersebut, jika saja musuhnya sudah diberi tahu tentang kedatangannya Kim memikirkan pemecahan soal itu.
Di India banyak pengemis suci yang suka mengembara. mereka dianggap sangat suci dan banyak orang menolongnya dengan memberinya makanan serta uang. Mereka hampir tidak berpakaian dan menutup badannya dengan abu serta mukanya dihiasi dengan tanda-tanda. karena itu Kim menyulap orang itu sebagai seorang pengemis. Ia membuat campuran tepung dengan abu yang diabilnya dari pipa. Kemudian ia mengganti pakaiannya dan menutup seluruh tubuhnya dengan campuran itu. Ia menutup luka-luka orang itu sehingga tidak kelihatan. Akhirnya dengan pertolongan kotak gambar yang dibawanya, ia menggambar tanda-tanda itu pada kening orang tersebut serta menyisir rambutnya ke bawah. Supaya nampak teratur serta kasar seperti rambut orang pengemis, ia menutupnya dengan debu sehingga ibu orang itu sendiri tidak akan mengenalnya.
Kemudian mereka pergi ke stasiun besar. Di peron mereka berjumpa dengan seorang polisi lalu melaporkan pesan yang harus disampaikan. Pengemis tiruan itu menyenggol polisi itu dan ia dimaki-maki olehnya dalam bahasa Inggris. Pengemis itu menjawab makian pula dalam bahasa daerah setempat, namun dengan menyelipkan beberapa kata-kata rahasia. Walaupun polisi itu tidak fasih berbahasa Hindi tetapi ia mengerti arti dari kata-kata rahasia itu, bahwa pengemis tersebut adalah seorang kaki tangan. Ia pura-pura menangkapnya dan membawanya ke kantor polisi. Di kantor polisi ia dapat bercakap-cakap dengan tenang serta menerima laporannya.
Kim berkenalan dengan agen lain dari dinas itu, yaitu seorang penduduk asli terpelajar yang dapat memberikan pertolongan kepadanya dan dapat pula menangkap dua orang pegawai yang bertindak sebagai mata-mata.
Pengalaman-pengalaman Kim sangat berguna untuk dibaca, karena menggambarkan berbagai macam pekerjaan berharga yang dapat dilakukan oleh seorang pramuka untuk membela tanah airnya dalam keadaan baha, apabila ia cukup terlatih dan cerdas.

Apakah Pramuka Itu?

Saya kira setiap anak laki-laki ingin berbakti kepada tanah airnya. Menjadi pramuka/pandu merupakan suatu cara yang paling tepat untuk merealisasikannya. Seorang pengintai dalam ketentaraan pada umumnya adalah seorang prajurit yang terpilih karena keberanian dan kepandaiannya. Para prajurit itu pergi ke medan pertempuran untuk menyelidiki musuh serta melaporkannya kepada komandan tentang keadaan dan situasi musuh.
Di samping para pengintai dalam peperangan ada juga para pandu perdamaian, yaitu orang yang pada masa damai melaksanakan pekerjaan yang memerlukan keberanian, keterampilan maupun akal. Mereka adalah para perintis dunia.
Para perintis dan para pemburu dari Amerika Utara, para koloni di Amerika Selatan, para pemburu dari Afrika Tengah, para penyelidik dan para penyebar agama di seluruh Asia dan daerah yang belum pernah dikunjungi manusia, para koloni dan para gembala Australia, para polisi di Barat laut Kanada dan Afrika Selatan. Mereka semua adalah pandu perdamaian. Dalam arti sebenarnya, mereka adalah laki-laki sejati dan ahli dalam keterampilan kepramukaan.
Mereka tahu bagaimana cara hidup di dalam rimba. Mereka dapat menemukan jalan serta dapat membaca arti dari tanda-tanda dan bekas-bekas jejak kaki. Karena jauh dari dokter, mereka tahu bagaimana menjaga kesehatan. Mereka kuat, berani dan sanggup menghadapi bahaya serta mempunyai sifat suka menolong. Mereka biasa hidup mandiri dan membela tanah airnya dengan tidak ragu-ragu. Mereka rela berkorban untuk melaksanakan tugas mulia itu.
mereka mengorbankan segalanya, termasuk keinginan dan kesenangan pribadinya supaya dapat menyelesaikan tugasnya. Mereka melaksanakan semuanya itu bukan untuk kesenangan mereka pribadi tetapi merupakan tugas yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Hidup sebagai seorang perintis adalah hidup yang indah, namun hidup yang demikian itu tidak datang secara mendadak tetapi harus dalam kehidupannya adalah mereka yang belajar kepramukaan pada saat mereka masih muda.
Memandu juga sangat berguna untuk segala kehidupan yang kamu inginkan, karena dengan memandu seseorang dapat belajar tentang keprajuritan yang diperlakukan di medan perang ataupun untuk kehidupan bisnis di kota besar. Bahkan juga berguna bagi seseorang yang bekerja bidang ilmu pengetahuan, mengetahui sesuau tentang udara, cahaya dan lain-lain. Betapa perlunya bagi seorang dokter atau ahli bedah memperhatikan tanda-tanda yang sekecil apapun seperti yang dilakukan oleh seorang pramuka dan tahu artinya!
Aku (bp) akan memperlihatkan kepadamu, bagaimana kamu dapat mempelajari ketrampilan kepramukaanmu untuk dirimu sendiri, dan bagaimana mempraktekkannya di dalam kehidupanmu sendiri.
Kamu dapat mempelajari semua itu jika kamu bergabung menjadi anggota Gerakan Pramuka.